Minggu, 28 Desember 2008

AKU bersama INTUISI ku2

Cintaku bersemi apapun dirimu
tak peduli keadaanmu dulu dan kini
kau tak peduli padaku dan aku pun membisu

aku menyukaimu
sekalipun kau seperti musuhku
penilaianku terhadapmu sama terhadap mereka aku menilai
kudapatkan celaku jika ada yang melecehkanmu
biarkan orang yang mencelaku
karena cinta telah terpatri


MUNGKIN

  mungkin...
  ketika hati ini bicara
  yang tertinggal hanya pekat sesal, dan
  mengapa tidak melangkah lebar?
  mengapa enggan robohkan kotak-kotaknya?
  mengapa ragu hancurkan sandaran itu?

  mugkin 
  kesalahan yang teramat
  kesia-siaan yang sungguh
  dan kebodohan yang 
  terbodoh...
  ketika waktu tak mampu
  membuat bijak
  serta di kota mungkin ku,
  yang terakhir...
  mungkin akan ada
  akumulasi indera yang peka yang peka
  yang menjadi sebuah penghargaan

Tidak ada komentar: